Bandwith Manajemen Mikrotik Menggunakan WinboX

Membagi bandwidth dengan PCQ (Per Connection Queue) prinsipnya menggunakan metode antrian untuk menyamakan bandwidth yang dipakai pada multiple client. Didalam mikrotik PCQ sudah terinstal default dan merupakan program untuk mengatur traffic jaringan Quality of Service (QoS).

Dimisalkan kita mempunyai koneksi internet bandwidth sebesar 256 kbps dan kita akan bagi ke 10 orang maka akan mendapatkan jatah bandwidth 256/10 kbps = sekitar 25,6 kbps. dan semisal hanya 3 orang yang memakai internetnya akan terbagi 256/3 kbps. dan pada saat 10 orang memakai pada saat kondisi peak akan mendapat jatah bandwidthnya masing2 sebesar 25,6 kbps.

Ngak usah basa basi mari kita praktekkan.

Kita akan menggunakan pengaturan firewall chain “forward” untuk me mark (menandai) paket dan koneksinya.

1. Misal kita gunakan Network Address 192.168.0.0/28 dan nerwork tersebut mengarah ke interface jaringan lokal kita, dengan nama interface “lan” (tanpa tanda kitip). dan interface yang mengarak ke jaringan internet (ISP) kita beri nama “public” (catatan terserah untuk penamaan interface ini, fungsinya untuk membedakan saja nama jaringan intranet dan mana jaringan internet dan sebaiknya menggunakan 2 buah Ethernet Card.

2. Kita akan mengunakan fasilitas winbox mikrotik (bagi yang alergi dengan console atw terminal)

3. Kita buat pengaturan firewall mark.

/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.0.0/28 action=mark-connection new-connection-mark=NET1-CM

Hasilnya…

/ip firewall mangle add connection-mark=NET1-CM action=mark-packet new-packet-mark=NET1-PM chain=forward

Hasilnya…

4. Membuat queue types “dengan nama pcq_downstream”

/queue type add name=pcq_downsteam kind=pcq pcq-classifier=dst-address

5. Membuat queue types “dengan nama pcq_upstream”

/queue type add name=pcq_upstream kind=pcq pcq-classifier=src-address

6. Membuat queue tree interface “lan”

/queue tree add parent=lan queue=pcq_downsteam packet-mark=NET1-PM

7. Membuat queue tree interface “public”

/queue tree add parent=public queue=pcq_upstream packet-mark=NET1-PM

8 Selesai. selamat mencoba. (google)

Dan klo kawan2 mau download Winbox,....klik disini,...................


Original Posted By: Sujianto

http://sujianto.wordpress.com/2008/05/24/bandwidth-manager-dengan-pcq-di-mikrotik/#more-75


Labels:



8 Responses to "Bandwith Manajemen Mikrotik Menggunakan WinboX"

  1. ulfiyah says:

    salam kenal.... bagaimana jika 2 masukan 1 keluaran

    atau mempunyai 2 speedy... caranya gimana thx

  2. Anonim says:

    klo 2 mega di bagi 15 komputer kebagi berapa tuh setiap clainnya,..,.,?
    Max limit Download ,.,.,.,.. kbit/sec
    Max limit Upload ,.,.,.,.,.,.. kbit/sec

  3. mantap bos...
    oia.., ada tutorial winbox yg full ga..?

  4. Anonim says:

    Salam Kenal mas..

    Mau Nanya nih, Itu pada settingan pcq_upstream dan pcq_downstream ada seting rate:0, limit:50 dan total limit:2000, itu menyatakan apa ya?

    Terimakasih Sebelumnya.

  5. gan mau tanya...aku dah coba cara yg dikasih...tp kok..waktu kita download atau buka film di youtube ping ke lokal sama publik jd gak stabil? thx ya

  6. den imam says:

    makasih mas infone
    http://toko-q.blogspot.com/

  7. Anonim says:

    gan, anya dong itu "net1" = nama komp server atau emang dibiarkan seperti itu?

Leave A Comment:

Copyright © Terus Belajar.